Penilaian Administrasi dan Substansi Review Proposal Hibah Kecil SGP Indonesia Siklus I

Panggilan Proposal Hibah Small Grants Program (SGP) di Indonesia telah diumumkan pada 15 September 2019 dan proposal yang telah diajukan, dilakukan penilaian melalui dua (2) tahap, yaitu: tahap pertama, penilaian administrasi yang dilakukan oleh Yayasan Penabulu sebagai Service Provider pada tanggal 4 Oktober 2019 untuk Taman Nasional Way Kambas dan 7 Oktober untuk Taman Nasional Gunung Leuser. Tahap kedua, penilaian substansi pada tanggal 15 – 16 Oktober 2019, berdasarkan hasil penilaian secara administrasi ada empat (4) proposal untuk Taman Nasional Way Kambas dan delapan (8) proposal untuk Taman Nasional Gunung Leuser yang dilakukan oleh Unit Koordinasi Program Regional Program Hibah Kecil atau Regional Programme Coordination Unit (RPCU) Small Grant Program dan Tim Kerja Nasional SGP Indonesia (National Working Team) yang berlangsung di Hotel Santika, Slipi, Jakarta.

Tim Kerja Nasional (NWT) dihadiri oleh sembilan (9) orang dan RPCU SGP ACB dihadiri oleh enam (6) orang dan proses penilaian dipimpin langsung oleh Ibu Nining Purnamaningtyas selaku Ketua National Working Team. Penilaian Proposal menggunakan instrumen yang disepakati bersama antara NWT dan ACB. Masing-masing tim kerja melakukan penilaian atas proposal yang lolos penilaian administrasi dari kesepakatan penilaian pertama untuk saling memahami porses dan cara penilaian yang akan dilakukan.

Proses penilaian berjalan dengan lama serta mempertimbangkan beberapa aspek baik teks maupun konteks serta kebutuhan taman nasional sebagai penerima manfaat dalam perlindungan AHP. Setelah melakukan pleno, disepakati untuk memanggil kembali beberapa proponen yang dianggap perlu mendapatkan klarifikasi atas proposal yang diusulkan, dan disepakati memanggil beberapa proponent untuk mengklarifikasi proposal yang diajukan pada tanggal 21 Oktober 2019 di Manggala Wanabhakti, KLHK, Jakarta.

Pada agenda klarifikasi proposal SGP indonesia Siklus 1 di Cafe Mangarove dihadiri oleh tujuh (7) orang dari Tim NWT (National Working Team) dan 3 orang dari Yayasan Penabulu sebagai Service Provider. Proses penilaian yang dipimpin langsung oleh Ibu Nining Purnamaningtyas selaku Ketua National Working Team pada tanggal 21 Oktober 2019 terdapat tujuh (7) proponen dari Taman Nasional Way Kambas dan Taman Nasional Gunung Leuser. Dalam klarifikasi tersebut NWT memberikan masukan dan rekomendasi untuk proponen  agar melakukan revisi atas proposal yang diusulkan tersebut.

Batas waktu revisi ditentukan tanggal 25 Oktober 2019 pukul 23.59 WIB, proponen yang melakukan revisi harus telah mengirimkan revisi dari masukan NWT ke Yayasan Penabulu sebagai Service Provider, dan mengkompilasi hasil revisi untuk segera dikirmkan ke NWT untuk dilakukan penilaian kembali.

Penilaian Proposal oleh NWT dilakukan pada tanggal 28 Oktober 2019 di Hotel Ibis Slipi Jakarta,yang dihadiri oleh 7 orang dari Tim NWT (National Working Team) dan 5 orang dari Yayasan Penabulu sebagai Service Provider. Proses penilaian dipimpin langsung oleh Ibu Nining Purnamaningtyas selaku Ketua National Working Team dan berlangsung demokratis dengan mengedepankan tema yang disepakati, konteks wilayah, dan kebutuhan taman nasional. Hasil Penilaian dirangkum dan dikirimkan oleh NWT/KKH KLHK ke ACB, yang kemudian hasil penilaian direrata sebagai hasil akhir. Dukungan dari National Steering Commitee (NSC) menjadi tahapan akhir penilaian proposal SGP Indonesia Siklus 1.