Berita – Banjir Bandang Sungai Landak Kawasan Wisata Bukit Lawang
Dilaporkan oleh Khairrudin, Yayasan Ekosistem Lestari
Kabupaten Langkat Sumatera Utara. Selasa, 17 November 2020. Sungai Landak mengalami banjir bandang dan menghancurkan infrastruktur wisata (penginapan dan restoran), rumah tinggal, infrastrutkur jembatan dan ternak masyarakat yang berada di sekitar Sungai Landak tersebut.
Peristiwa banjir bandang ini diduga karena curah hujan yang tinggi sejak pukul 20.00 dan pada pukul 23.00 sampai 02.00 (18 November 2020) terjadilah banjir bandang yang menyebabkan beberapa lokasi mengalami longsor di wilayah hulu Sungai Landak yang membawa kayu hutan dan tanah ikut terbawa air sehingga menyebabkan banjir bandang di desa-desa sepanjang Sungai Landak. Desa tersebut adalah Desa Timbang Lawan, Desa Sampe Raya, Desa Timbang Jaya, dan Desa Lau Damak, Kecamatan Bohorok Kabupaten Langkat dan kurang lebih 100 kepala keluarga dari empat (4) desa terdampak langsung dari banjir bandang tersebut mengalami kerugian mencapai milyar rupiah. Dampak pasca bencana banjir bandang berpengaruh terhadap pendapatan sebagian besar masyarakat yang bergantung kehidupannya pada sektor pertanian dan pariwisata yang sebelumnya mulai berangsur membaik terancam kembali setelah dampak pandemi virus Covid-19 terhadap kehidupan mereka.
Pemerintah Kabupaten Langkat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat telah meninjau dampak banjir bandang dan mendistribusikan bantuan kepada penyintas bencana banjir bandang Sungai Landak dengan bantuan kebutuhan dasar yang masih terbatas. [KHN]