Eko Wisata Way Kambas Desa Labuhan Ratu IX dan Braja Harjosari dalam Yogyakarta Travel Mart 2021

Direktur Jenderal KSDAE mempromosikan produk desa penyangga TNWK (Braja Harjosari dan Labuhan Ratu IX)

Direktorat Pemanfaatan Jasa Lingkungan Hutan Konservasi, Ditjen. KSDAE, KLHK menyelenggarakan kegiatan Buyer Meet Seller Pemanfaatan Jasa Lingkungan di Ambarukmo Plaza, Yogyakarta pada tanggal 3-5 Desember 2021.  Kegiatan ini sebagai sarana promosi dan pemasaran pemanfaatan jasa lingkungan di kawasan konservasi. Diikuti oleh Taman Nasional dan Balai KSDA di Region Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jabanustra, Maluku-Papua.

Acara ini dibuka oleh Dirjen KSDAE, Ir. Wiratno, M.Sc., yang memberikan apresiasi dalam acara ini. Saat ini, rekreasi outdoor menjadi pilihan dibandingkan ke mall, tentu dengan penerapan protocol kesehatan. Pasca COVID-19, wisata alam dapat menjadi pilihan lebih tinggi.

Di region Sumatera, peserta dari Lampung yang berpartisipasi terdiri dari Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Desa Labuhan Ratu IX dan Desa Braja Harjosari dan merupakan desa dampingan dari YAPEKA-CTSS-HIMPASAD, LPPSLH-Mitra Bentala. Kegiatan ini didukung penuh oleh oleh SGP/ACB wilayah TNWK. Ke dua desa tersebut mempromosikan potensi wisata beserta produk-produk pendukung seperti makanan dan minuman.

Peserta dari masyarakat Labuhan Ratu IX yang ikut dalam Travelmart ini menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sangat membantu pasaran produk dan paket wisata harapnya bisa ikut travel mart yang khusus desa wisata. Kedepannya diharapkan untuk perbaikan-perbaikan antara lain manajemen kelompok, peningkatan produk, paket wisata serta promosi produk dan desa. Antusiasme pengunjung sangat bagus dengan adanya kegiatan ini yang dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat di sekitar kawasan konservasi serta turut mendukung upaya pelesatarian kawasan konservasi tersebut.